Desember 16, 2020

Bahan Ajar Bahasa Indonesia | Kelas 4 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran ke-3

 Tokoh dan Penokohan

1.    Definisi Penokohan

Tokoh dan penokohohan merupakan salah satu unsur intrinsik dalam cerita. Selain tokoh dan penokohan, ada beberapa unsur intrinsik pembangun cerita yaitu tema, latar, alur, dan amanat. Berikut definisi Penokohan menurut para ahli:

1.      Menurut Jones dalam Nurgiyantoro

Penokohan adalah gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita (1998: 165), atau penokohan karakter adalah begaimana cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan watak tokoh-tokoh dalam cerita rekannya (Esten, 1994).

2.      Menurut Stanton dalam Semi (1984: 31)

Yang dimaksud dengan penokohan dalam suatu fiksi biasanya dipandang dari dua segi. Pertama: mengacu kepada orang atau tokoh yang bermain dalam cerita; yang kedua adalah mengacu kepada perbauran dari minat, keinginan, emosi, dan moral yang membentuk individu yang bermain dalam suatu cerita.

Berdasarkan dari pendapat para ahli maka kesimpulannya yaitu penokohan adalah gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita, seperti gambaran tentang keinginan, emosi, dan moral yang membentuk seseorang yang bermain dalam suatu cerita.

 

2.    Macam-Macam Penokohan

Berdasarkan peranannya dalam suatu cerita, tokoh dibedakan menjadi tiga macam yaitu:

1.      Tokoh Protagonis

Merupakan tokoh yang mendukung cerita, biasanya ada satu atau dua figur tokoh protagonis utama yang dibantu tokoh lain yang terlibat dalam cerita. Tokoh jenis ini biasanya berwatak baik, dan menjadi idola pembaca/pendengar.

2.      Tokoh Antagonis

Merupakan tokoh menjadi penentang cerita, biasanya ada satu atau dua figur tokoh yang menentang cerita, tokoh jenis ini berwatak jahat dan dibenci oleh pembaca dan pendengar.

3.      Tokoh Tritagonis

Merupakan tokoh pembangun (penengah) baik untuk tokoh protagonis maupun antagonis.

3.    Jenis Penggambaran Tokoh

Untuk menggambarkan sifat atau karakter seorang tokoh pengarang menggunakan dua teknik. Dua teknik tersebut ialah sebagai berikut:

1.      Teknik analitik

Merupakan karakter/sifat tokoh cerita diceritakan secara langsung oleh pengarang.

2.      Teknik Dramatik

Merupakan karakter/sifat tokoh dikemukakan melalui penggambaran tertentu, misalnya fisik dan perilaku tokoh, lingkungan kehidupan, dialek bahasa, jalan pikiran dan lewat gambaran tokoh lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar